Skip to main content

ANALISIS PUISI PADA SUATU PAGI HARI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DENGAN PENDEKATAN PRAGMATIK

 .     Deskripsi Data Penelitian

 

Pada bab ini, data-data yang telah dikumpulkan akan dianalisis berdasarkan metode  yang  telah  ditentukan.  Secara  keseluruhan,  dalam  bab  ini  akan  dibahas tentang tanggapan pembaca 15 mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengenai puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono.

Peneliti akan menggambar tanggapan pembaca dengan perincian tabel tunggal yang diambil berdasarkan data kuisioner yang terdiri dari 15 responden. Tabel-tabel berikut ini akan menggambarkan bagaimana tanggapan pembaca mahasiswa Program Studi  PendidikaBahasa  daSastra  Indonesia  Fakultas  Keguruan  dan  Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Tabel 4.1

Deskripsi Data Penelitian

 

 

No.

Pertanyaan

Jawaban Responden

Skor

Frekuensi

Persen

1.

Menurut Anda apakah

tema puisi Pada Suatu

Pagi Hari ini menarik?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

4

11

0

0

26,7%

73,3%

0

0

2.

Menurut Anda

bagaimana perasaan kamu ketika membaca puisi Pada Suatu Pagi Hari ini?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

6

9

0

0

40%

60%

0

0

 

 

 

 

29


 

 

 

 

3.

Menurut Anda

bagaimana suasana isi puisi Pada Suatu Pagi Hari ini?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

10

5

0

0

66,7%

33,3%

0

0

4.

Menurut Anda apakah

amanat yang terkandung dalam

puisi Pada Suatu Pagi

Hari ini menarik?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

8

6

1

0

53,3%

40%

6,7%

0

5.

Menurut Anda apakah

penggunaan diksi yang digunakan dalam puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini menarik?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

4

9

0

2

26,7%

60%

0

13,3%

6.

Menurut Anda apakah

penggunaan kata konkret  yang digunakan dalam puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini menarik?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

0

13

1

1

0

86,7%

6,7%

6,7%

7.

Menurut Anda apakah

penggunaan bahasa figurative (majas) yang digunakan dalam puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini menarik?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

3

10

0

2

20%

66,7%

0

13,3%

8.

Menurut Anda apakah

penggunaan rima dalam puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini menarik?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

0

14

0

1

0

93,3%

0

6,7%

9.

Menurut Anda apakah

a.Sangat Menarik

4

5

33,3%


 

 

 

 

 

penggunaan

pengimajian dalam puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini menarik?

b.Menarik

c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

3

2

1

9

0

1

60%

0

6,7%

10.

Menurut Anda apakah

nilai pendidikan dalam puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini menarik?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

3

7

4

1

20%

46,7%

26,7%

6,7%

11.

Menurut Anda

bagaimana  nilai sosial dalam puisi Pada

Suatu Pagi Hari karya

Sapardi Djoko

Damono ini?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

2

8

0

5

13,3%

53,3%

0

33,3%

12.

Menurut Anda apakah

nilai estetis dalam puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini menarik?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

4

11

0

0

26,7%

73,3%

0

0

13.

Menurut Anda

bagaimana nilai moral dalam puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

5

3

0

7

33,3%

20%

0

46,7%

14.

Menurut Anda apakah

kesimpulan dalam puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini menarik?

a.Sangat Menarik

b.Menarik c.Tidak Menarik d.Kurang Menarik

4

3

2

1

7

2

4

2

46,7%

13,3%

26,7%

13,3%


 

 

 

 

B.     Analisis Data

 

Sebagaimana  halnya  penelitiamengumpulkan  data  tidak  lain  sajian  data melalui tes terhadap pembaca. Berdasarkan deskripsi data diatas, dapat dijabarkan tentang tanggapan pembaca atas isi puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono setelah dianalisis sebagai berikut :

1.   Tema

 

Tema  puisi  Pada  Suatu  Pagi  Hari  adalah  bertemakan  kesedihan,  karena kesedihan yang kita rasakan tidak selamanya harus ada orang yang mengetahuinya, kadangkala hanya cukup kita sendiri yang tahu dan pendam. Dari 15 responden, 4 mahasiswa (26,7%) memberikan tanggapan bahwa tema puisi ini sangat menarik, 11 mahasiswa (73,3%) memberikan tanggapan bahwa tema puisi ini menarik dan tidak ada seorang pun yang menanggapi tidak menarik dan kurang menarik. Data ini menunjukkan bahwa tema puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono memiliki tema yang menarik.

2.   Rasa (feeling)

 

Perasaan yang dialami setelah membaca puisi tersebut adalah terharu dan sedih. Karena, penyair dapat dengan jelas menggambarkan perasaan seseorang yang penyair sebut iamerasakan kebimbangan hati sekaligus sedih. Sehingga seolah-olah pembaca dapat masuk kedalam cerita puisi tersebut dan ikut merasakan apa yang penyair sampaikan. Dari 15 responden, 6 mahasiswa (40%) memberikan tanggapan bahwa perasaannya ketika membaca puisi ini sangat menarik, 9 mahasiswa (60%) memberikan tanggapan bahwa perasaannya ketika membaca puisi ini menarik dan


 

 

 

 

tidak ada seorang pun yang menanggapi tidak menarik dan kurang menarik. Data ini menunjukkan bahwa rasa (feeling) yang terdapat pada puisi ini memiliki perasaan yang menarik.

3.   Nada atau suasana

 

Nada dan suasana yang diungkapkan penyair dalam puisi diatas adalah dengan bernada belas kasihan tetapi khusuk, dan dengan suasana yang sepi, sedih, namun tetap romantis. Sehingga sajak tersebut sangat jelas dapat dibaca dengan indah oleh pembaca. Dari 15 responden, 10 mahasiswa (66,7%) memberikan tanggapan bahwa suasana isi puisi ini sangat menarik, 5 mahasiswa (53,3%) memberikan tanggapan bahwa suasana isi puisi ini menarik dan tidak ada seorang pun yang menanggapi tidak menarik dan kurang menarik. Data ini menunjukkan bahwa suasana isi puisi ini memiliki suasana yang sangat menarik.

4.   Amanat

 

Dalam menjalani hidup tak selamanya harus selalu berbagi susah maupun senang dengan orang lain. Ada kalanya sesuatu yang telah kita alami, cukup hanya kita sendiri yang tahu tanpa perlu mendapat belaskasihan dan mengharapkan perhatian lebih  dari  orang  lain.  Dari  15  responden,  8  mahasiswa  (53,3%)  memberikan tanggapan  bahwa  amanat  yanterkandung  pada  puisi  ini  sangat  menarik,  6 mahasiswa (60%) memberikan tanggapan bahwa amanat yang terkandung pada puisi ini menarik, 1 mahasiswa (6,7%) memberikan tanggapan bahwa amanat yang terkandung pada puisi ini tidak menarik dan tidak ada seorang pun yang menanggapi


 

 

 

 

kurang menarik. Data ini menunjukkan bahwa amanat yang terkandung pada puisi ini sangat menarik dan patut kita contoh.

5.   Diksi

 

Penyair menggunakan diksi yang sangat sederhana tetapi banyak makna yang luas sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami maksud dari puisi tersebut. Dari

15 responden, 4 mahasiswa (26,7%) memberikan tanggapan bahwa diksi yang digunakan pada puisi ini sangat menarik, 9 mahasiswa (60%) memberikan tanggapan bahwa diksi yang digunakan pada puisi ini menarik, tidak ada seorang pun yang menanggapi tidak menarik dan 2 mahasiswa (13,3%) mahasiswa yang menanggapi bahwa diksi yang digunakan pada puisi ini kurang menarik. Data ini menunjukkan bahwa penggunaan diksi atau pemilihan kata penyair sangat tepat sehingga memiliki

9 responden yang mengatakan diksi pada puisi ini menarik.

 

6.   Kata konkret

 

Dari 15 responden, tidak ada seorang pun yang menanggapi bahwa kata konkret yang digunakan pada puisi ini sangat menarik, 13 mahasiswa (86,7%) memberikan tanggapan bahwa kata konkret yang diguanakn pada puisi ini menarik, 1 mahasiswa (6,7%) memberikan tanggapan bahwa kata konkret yang digunakan pada puisi ini tidamenarik  dan  1  mahasiswa  (6,7%)  menanggapi  kurang  menarik  pada  kata konkret yang digunakan pada puisi ini.   Data ini menunjukkan bahwa penggunaan kata konkret yang digunakan penyair pada puisi ini menarik.


 

 

 

 

7.   Majas

 

Dari 15 responden, 3 mahasiswa (20%) memberikan tanggapan bahwa majas yang digunakan puisi ini sangat menarik, 10 mahasiswa (66,7%) memberikan tanggapan bahwa majas yang digunakan puisi ini menarik dan tidak ada seorang pun yang menanggapi tidak menarik dan   2 mahasiswa (13,3%) menanggapi kurang menarik pada majas yang digunakan dalam puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa penggunaan majas-majas yang digunakan penyair ini menarik bagi pembaca.

8.   Rima

 

Rima yang digunakan dalam puisi tersebut sangat tepat dalam penggalan katanya, sehingga tiap-tiap baitnya dapat tersusun secara baik dan terstruktur sehingga dapat menjadi sebuah puisi yang indah. Dari 15 responden, tidak ada yang memberikan tanggapan bahwa penggunaan rima pada puisi ini sangat menarik, 14 mahasiswa (93,3%) memberikan tanggapan bahwa penggunaan rima puisi ini menarik dan tidak ada  seorang  pun  yang  menanggapi  tidak  menarik  dan   1  mahasiswa  (6,7%) menanggapi kurang menarik pada penggunaan rima puisi ini.  Data ini menunjukkan bahwa rima yang digunakan penyair dalam puisi ini mendapat respon menarik dari pembaca.

9.   Pengimajian

 

Dari 15 responden, 5 mahasiswa (33,3%) memberikan tanggapan bahwa penggunaan pengimajian puisi ini sangat menarik, 9 mahasiswa (60%) memberikan tanggapan bahwa penggunaan pengimajian puisi ini menarik dan tidak ada seorang pun  yang menanggapi  tidak menaridan  1  mahasiswa  (6,7%)  yang menanggapi


 

 

 

 

kurang menarik pada penggunaan pengimajian puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa pengimajian yang digunakan penyair dalam puisi ini mendapat respon menarik dari pembaca.

10. Nilai Pendidikan

 

Dari 15 responden, 3 mahasiswa (20%) memberikan tanggapan bahwa nilai pendidikan puisi ini sangat menarik, 7 mahasiswa (46,7%) memberikan tanggapan bahwa nilai pendidikan puisi ini menarik dan 4 mahasiswa (26,7%) memberikan tanggapan bahwa nilai pendidikan puisi ini tidak menarik dan 1 mahasiswa (6,7%) menanggapi kurang menarik pada nilai pendidikan yang terdapat pada puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan yang dapat diambil dari puisi ini mendapat respon menarik dari pembaca.

11. Nilai Sosial

 

Nilai sosial yang terdapat dalam puisi ini ada dalam kehidupan nyata bahwa seseorang pernah merasakan pengalaman penyair tersebut saasedang merasakan kesedihan yang sangat sedih sehingga seseorang ingin menangis dalam kesendirian agar rasa sedih dan tangisannya tidak ada satu orang pun yang dapat mengetahuinya. Dari 15 responden, 2 mahasiswa (13,3%) memberikan tanggapan bahwa nilai sosial puisi ini sangat menarik, 8 mahasiswa (53,3%) memberikan tanggapan bahwa nilai sosial puisi ini menarik dan tidak ada seorang pun yang menanggapi tidak menarik dan 5 mahasiswa (33,3%) menanggapi kurang menarik pada nilai moral yang terkandung dalam puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa nilai-nilai sosial yang terdapat pada puisi ini mendapat respon menarik dari pembaca.


 

 

 

 

12. Nilai Estetis

 

Nilai estetis atau biasa disebut nilai keindahan yang terdapat pada puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini terletak pada penggunaan bahasanya yang  mudah dipahami sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami makna-makna dari puisi ini. Dari 15 responden, 4 mahasiswa (26,7%) memberikan tanggapan bahwa nilai estetis puisi ini sangat menarik, 11 mahasiswa (73,3%) memberikan tanggapan  bahwa  nilai  estetis pada  puisi  ini menaridatidaada seorang pun yang menanggapi tidak menarik dan kurang menarik. Data ini menunjukkan bahwa nilai-nilai keindahan pada puisi ini mendapat respon menarik dari pembaca.

13. Nilai Moral

 

Dari 15 responden, 5 mahasiswa (33,3%) memberikan tanggapan bahwa nilai moral puisi ini sangat menarik, 3 mahasiswa (20%) memberikan tanggapan bahwa nilai moral puisi ini menarik dan tidak ada seorang pun  yang menanggapi tidak menarik dan 7 mahasiswa (46,7%) menanggapi kurang menarik pada nilai moral yang terkandung pada puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa nilai-nilai moral yang terdapat dalam puisi ini mendapat respon menarik dari pembaca.

14. Kesimpulan

 

Saya  berpendapat puisi  ini  dapat  direkomendasikan untuk  dibaca  oleh semua khusunya pelajar, dan mahasiswa. Karena, dalam puisi tersebut mengandung amanat yang disampaikan oleh penyair untuk pembaca dapat dijadikan sebuah pembelajaran hidup bagi pembacanya dan puisi tersebut dapat menjadi sebuah pembelajaran agar


 

 

 

 

dapat mengkritik karya sastra dengan baik berdasarkan unsur-unsur puisi yang ada. Dari 15 responden, 7 mahasiswa (46,7%) memberikan tanggapan bahwa kesimpulan puisi ini sangat menarik, 2 mahasiswa (13,3%) memberikan tanggapan bahwa kesimpulan puisi ini menarik, 4 mahasiswa (26,7%) memberikan tanggapan bahwa kesimpulan puisi ini tidak menarik dan 2 mahasiswa (13,3%) memberikan tanggapan kurang menarik pada kesimpulan puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa kesimpulan yang dapat diambil dari puisi ini mendapat respon menarik dari pembaca.

 

 

C.     Jawaban Pernyataan Penelitian

 

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jawaban atas pernyataan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya bahwa ada perbedaan tanggapan pembaca khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengenai puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono. Dalam puisi ini terdapat nilai-nilai yang dapat dijadikan cerminan bagi pembacanya sehingga dapat disimpulkan bahwa puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini menarik dan mampu mempengaruhi pembaca karena menghanyutkan perasaan sehingga seolah-olah pembaca mengalami peristiwa tersebut.

Berdasarkan  hasil  penelitiadi  atasmaka  peneliti  mengemukakabahwa hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan tanggapan pembaca berdasarkan kriteria penilaian terhadap puisi yang ternyata mampu memberikan suatu penilaian sastra dari unsur-unsur tersebut.


 

 

 

 

D.     Diskusi Hasil Penelitian

 

Puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono merupakan puisi yang mengandung banyak manfaat yang dapat diambil pembacanya. Puisi ini banyak menggambarkan berbagai hal yang bermanfaat bagi pembacanya, di antaranya adalah penyair menggambarkan seseorang yang terlihat sedih dan ingin menumpahkan kesedihannya dalam tangisan dibawah rintikan hujan agar tidak ada satupun yang tau, bahwa kesedihan yang kita rasakan tidak selamanya harus ada orang yang mengetahuinya,  kadangkala  hanya  cukup  kita  sendiri  yang  tahu  dan  pendam. Demikian halnya dengan peneliti sebagai pembaca dapat memahami dan mengambil manfaat dari apa  yang di ceritakan di dalam puisi  Pada Suatu Pagi Harkarya Sapardi Djoko Damono.

Sesuai  dengan  isi  cerita,  maka  setelamembaca,  dan  memahami  isi  puisi tersebut, ternyata mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara memberikan tanggapan yang berbeda  pada kriteria penilaian terhadap puisi.

 

Penelitian ini juga berbeda dengan penelitan lainnya. Misalnya dalam instrumen penelitian, banyak penelitian lain yang menggunakan instrumen penelitian berupa angket terbuka. Berbeda dengan penelitian ini yang menggunakan instrumen penelitian  berupa  angket  tertutup.  Angket  tertutup  bertujuan  untuk  membatasi jawaban pembaca agar tidak terlalu luas dan memudahkan peneliti dalam pengumpulan data.


 

 

 

 

E.     Keterbatasan Penelitian

 

Secara umum seseorang dalam melakukan sesuatu guna mencapai tujuan yang diinginkannya selalu menemui hambatan-hambatan. Hambatan-hambatan tersebut muncul karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh peneliti. Namun dengan adanya hambatan-hambatan tersebut peneliti selalu berupaya mengatasi hambatan- hambatan tersebut dengan langkah-langkah atau teknik yang baik dan akurat.

Ada beberapa keterbatasan yang peneliti sadari dalam penyelesaian skripsi ini yaitu sulitnya mencari buku atau referensi kepustakaan, kesulitan menganalisis secara cermat terhadap permasalahan yang diteliti, serta kesulitan menuliskan laporan hasil penelitian secara sistematis dan sempurna. Di samping itu juga mungkin karena peneliti belum mahir dalam pengambilan kesimpulan penelitian ini. Keterbatasan ini memungkinkan pemerolehan hasil penelitian kurang seperti yang diharapkan.

Keterbatasan-keterbatasan  di  atasangat  peneliti  sadari  sebagai  orang  yang tidak luput dari kesilapan, di samping itu peneliti belum memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam melakukan penelitian, karena peneliti sadar sebagai orang  yang  pertama  kali  ini  melakukan  penelitian  sehingga  hasilnya  pun  belum seperti yang diharapkan. Namun peneliti berusaha mengatasi keterbatasan- keterbatasan dalam menarik kesimpulan sehingga skripsi dengan judul Analisis Puisi Pada Suatu Pagi Hari Karya Sapardi Djoko Damono Dengan Pendekatan Pragmatik dapat diselesaikan dengan baik.


Comments

Popular posts from this blog

Puisi Bahasa Makassar AMMAKKU , SINGARA ATINGKU

AMMAKKU , SINGARA   ATINGKU OOO   AMMAKKU…. TAU   AMMALLAKSUKANGKU PA’ROKO CERAKKU OOO   AMMAKKU…. IKAU BULAENG ATINGKU KAU SINARAK ATINGKU NUSINGARRI TALLASAKKU OOO   AMMAKKU…. IKAU GURU MALOMPO RI TALLASAKKU KA IKAU MI ANTU ANGNGAJARIA BATTU RI KODI NA BAJIKA OOO   AMMAKKU…. IKAU BENTENG MALOMPO RI TALLASAKKU KA   IKAU MI ANTU ANJAGA A BATTU RI KODIA OOO   AMMAKKU…. IKAU ANGING MASARRO MABAJI KA IKAU MI ANTU ANNGERANG DINGIN RI ATINGKU KA IKAU MI ANTU SANGNGING MANGNGERANG KANA MABAJI OOO   AMMAKKU…. KA IKAU NAKUNIA KA IKAU NAKU CARA’DE KA IKAU NAKU’ MATU-MATU TENAMO POLE KANA MABAJI LAKUPAU MANGE RIKAU PASSANGNGALINNA KANA TERIMA KASI LOMPOKU MANGE RIKAU AMMAK OOO   AMMAK…. OOO   AMMAK…. OOO   AMMAK…. SINGARA   ATINGKU Nasri Adlani

ANALISIS STRUKTURAL KUMPULAN PUISI “BULI – BULI LIMA KAKI“ KARYA NIRWAN DEWANTO

  P A PA R AN D A N T EM U A N D ATA   P a da B A B ini dipap a rk a n tent a ng temu a n h a l – h a l y a n g b e rhub u n g a n d e ng a n a spek struktur a l d a lam kumpu l a n puisi “ B uli – B uli L i m a K a ki ”   k a r y a Nir wa n D e w a nto y a n g m e n ca kup G a y a B a h a sa d a n p e n g i m a j i a n (Ci t r a a n ) .   4.1 G aya Ba h asa ( M a j a s)     G a y a a t a u Maj a s p a da p e n e l i t i n ini melipu t i s u a tu p e n g g un aa n b a h a s a , B e rikut     a d a lah     p e nja b a r a n     G a y a     B a h a s a     ( M a jas)     y a n g    te r k a ndu n g     d a lam Kumpulan puisi B ul i - B u l i L i m a K a ki:       D a lam     P uisi     B ABI     MERAH     J AM B U     men g a ndu n g     maj a s p e rump a ma a n, d i a nta r a n y a s e b a g a i b e rikut:   B A BI MERAH J AM B U B a r a n g k a li buluku s e p a ntas sute ra , tapi sung g uh a ku e n g g a n b e rc e rm

PUISI DALAM BAHASA DAERAH MAKASSAR

Panngaingku tanni ngai Kumempomi anne ri pammempoangku Nakotongkomi anne sarengku Iyami anne nakkukku tena kutahang Iyami anne pangngaingku tena sakgenna Ranggaselami atingku tena nakulle kupilei Singkamma rikurunganna bara pepeka Nakusannangan kalengku rikurungan pannyessayya Naku ammilei sala sekrena Tau toaku iareka ia   Nia rua binaga tena sikali kukulle allimbangi E ...... Karaeng kisarea patunjuk inne bangngi kasino-sinoa Naku ammarrang ri dallekanta Naku appala pangngamaseanta kipassereanga inakke siagang ia kungaia Oleh Lukman