. Deskripsi Data Penelitian
Pada bab ini, data-data yang
telah dikumpulkan akan dianalisis berdasarkan
metode yang telah ditentukan.
Secara
keseluruhan, dalam bab ini
akan dibahas tentang tanggapan pembaca 15 mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengenai puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono.
Peneliti akan
menggambar tanggapan pembaca dengan
perincian tabel tunggal yang
diambil berdasarkan data kuisioner yang
terdiri dari 15 responden. Tabel-tabel berikut ini akan
menggambarkan
bagaimana
tanggapan pembaca mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Keguruan dan
Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara.
Tabel 4.1
Deskripsi Data
Penelitian
No. |
Pertanyaan |
Jawaban Responden |
Skor |
Frekuensi |
Persen |
1. |
Menurut Anda
apakah tema puisi Pada Suatu Pagi Hari ini menarik? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
4 11 0 0 |
26,7% 73,3% 0 0 |
2. |
Menurut Anda bagaimana
perasaan
kamu ketika membaca
puisi Pada
Suatu Pagi Hari ini? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
6 9 0 0 |
40% 60% 0 0 |
29
3. |
Menurut Anda bagaimana
suasana
isi
puisi Pada
Suatu Pagi Hari ini? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
10 5 0 0 |
66,7% 33,3% 0 0 |
4. |
Menurut Anda apakah amanat yang terkandung
dalam puisi Pada Suatu
Pagi Hari ini menarik? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
8 6 1 0 |
53,3% 40% 6,7% 0 |
5. |
Menurut Anda
apakah penggunaan diksi yang digunakan dalam puisi
Pada
Suatu Pagi Hari
karya Sapardi Djoko Damono ini menarik? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
4 9 0 2 |
26,7% 60% 0 13,3% |
6. |
Menurut Anda apakah penggunaan kata konkret yang
digunakan
dalam puisi
Pada
Suatu Pagi Hari
karya Sapardi Djoko Damono ini menarik? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
0 13 1 1 |
0 86,7% 6,7% 6,7% |
7. |
Menurut Anda
apakah penggunaan bahasa figurative (majas) yang
digunakan
dalam puisi
Pada
Suatu Pagi Hari
karya Sapardi Djoko Damono ini menarik? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
3 10 0 2 |
20% 66,7% 0 13,3% |
8. |
Menurut Anda
apakah penggunaan rima dalam puisi Pada Suatu
Pagi Hari karya
Sapardi Djoko
Damono
ini menarik? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
0 14 0 1 |
0 93,3% 0 6,7% |
9. |
Menurut Anda
apakah |
a.Sangat Menarik |
4 |
5 |
33,3% |
|
penggunaan pengimajian
dalam puisi Pada Suatu
Pagi
Hari karya Sapardi Djoko Damono ini
menarik? |
b.Menarik c.Tidak
Menarik d.Kurang Menarik |
3 2 1 |
9 0 1 |
60% 0 6,7% |
10. |
Menurut Anda
apakah nilai pendidikan dalam
puisi Pada
Suatu Pagi Hari karya Sapardi
Djoko
Damono
ini menarik? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
3 7 4 1 |
20% 46,7% 26,7% 6,7% |
11. |
Menurut Anda bagaimana nilai sosial
dalam puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
2 8 0 5 |
13,3% 53,3% 0 33,3% |
12. |
Menurut Anda
apakah nilai estetis dalam
puisi Pada
Suatu Pagi Hari karya Sapardi
Djoko
Damono
ini menarik? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
4 11 0 0 |
26,7% 73,3% 0 0 |
13. |
Menurut Anda bagaimana
nilai moral
dalam puisi Pada Suatu
Pagi Hari karya
Sapardi Djoko
Damono
ini? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
5 3 0 7 |
33,3% 20% 0 46,7% |
14. |
Menurut Anda
apakah kesimpulan
dalam puisi Pada
Suatu Pagi Hari karya Sapardi
Djoko
Damono
ini menarik? |
a.Sangat Menarik b.Menarik
c.Tidak Menarik
d.Kurang Menarik |
4 3 2 1 |
7 2 4 2 |
46,7% 13,3% 26,7% 13,3% |
B.
Analisis Data
Sebagaimana halnya
penelitian mengumpulkan
data
tidak
lain
sajian data melalui tes terhadap
pembaca. Berdasarkan deskripsi data diatas, dapat dijabarkan tentang tanggapan pembaca atas isi puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko
Damono
setelah
dianalisis sebagai berikut :
1. Tema
Tema
puisi
Pada
Suatu
Pagi
Hari
adalah bertemakan kesedihan,
karena kesedihan yang kita rasakan tidak selamanya harus ada orang yang mengetahuinya, kadangkala hanya cukup kita sendiri yang tahu dan pendam. Dari 15 responden, 4
mahasiswa (26,7%) memberikan tanggapan bahwa tema puisi ini sangat menarik, 11 mahasiswa (73,3%) memberikan tanggapan bahwa tema puisi ini menarik dan
tidak ada seorang
pun yang menanggapi tidak menarik dan kurang menarik. Data ini menunjukkan
bahwa tema puisi Pada
Suatu
Pagi
Hari karya Sapardi Djoko Damono memiliki tema yang menarik.
2. Rasa (feeling)
Perasaan yang dialami setelah membaca puisi tersebut adalah terharu dan sedih.
Karena, penyair dapat dengan jelas menggambarkan perasaan seseorang yang penyair
sebut “ia”
merasakan kebimbangan hati sekaligus sedih. Sehingga seolah-olah
pembaca dapat masuk
kedalam cerita puisi tersebut dan
ikut merasakan
apa
yang penyair sampaikan. Dari 15 responden, 6 mahasiswa (40%) memberikan tanggapan bahwa perasaannya ketika membaca puisi ini sangat menarik, 9 mahasiswa (60%)
memberikan tanggapan bahwa perasaannya ketika membaca puisi ini menarik dan
tidak ada seorang
pun yang
menanggapi tidak menarik dan kurang menarik. Data ini menunjukkan bahwa rasa (feeling) yang terdapat pada puisi ini memiliki perasaan yang menarik.
3. Nada atau suasana
Nada dan suasana yang
diungkapkan penyair dalam puisi diatas adalah dengan
bernada belas kasihan tetapi khusuk, dan dengan suasana yang sepi, sedih, namun tetap
romantis. Sehingga sajak tersebut sangat jelas dapat dibaca dengan indah
oleh
pembaca. Dari 15
responden, 10
mahasiswa (66,7%) memberikan
tanggapan bahwa suasana isi puisi ini sangat menarik, 5 mahasiswa (53,3%)
memberikan tanggapan bahwa suasana isi puisi ini menarik dan tidak ada seorang pun yang menanggapi
tidak menarik dan kurang
menarik. Data ini menunjukkan bahwa suasana isi puisi ini
memiliki suasana yang sangat menarik.
4. Amanat
Dalam menjalani hidup
tak selamanya harus selalu berbagi susah maupun
senang dengan orang lain. Ada kalanya sesuatu yang telah kita alami, cukup hanya kita sendiri yang tahu tanpa perlu mendapat belaskasihan dan mengharapkan perhatian lebih dari orang lain. Dari 15
responden, 8 mahasiswa (53,3%) memberikan
tanggapan
bahwa
amanat
yang terkandung pada
puisi
ini
sangat
menarik, 6 mahasiswa (60%) memberikan tanggapan bahwa amanat yang
terkandung
pada
puisi ini menarik, 1 mahasiswa (6,7%) memberikan
tanggapan bahwa amanat yang terkandung pada puisi ini tidak menarik dan tidak ada seorang pun yang menanggapi
kurang menarik. Data ini menunjukkan bahwa amanat yang
terkandung
pada
puisi ini sangat menarik
dan
patut kita contoh.
5. Diksi
Penyair
menggunakan
diksi yang sangat sederhana tetapi banyak makna yang luas
sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami maksud dari puisi tersebut. Dari
15 responden, 4 mahasiswa (26,7%)
memberikan tanggapan bahwa diksi yang
digunakan
pada
puisi ini sangat menarik, 9 mahasiswa (60%)
memberikan tanggapan bahwa diksi yang digunakan pada puisi ini menarik, tidak ada seorang
pun yang menanggapi tidak menarik dan 2 mahasiswa (13,3%) mahasiswa yang menanggapi bahwa diksi yang
digunakan pada puisi ini kurang
menarik. Data ini menunjukkan
bahwa penggunaan diksi atau pemilihan kata penyair sangat tepat sehingga memiliki
9 responden yang mengatakan diksi pada puisi ini menarik.
6. Kata konkret
Dari 15 responden, tidak ada seorang
pun yang
menanggapi bahwa kata konkret
yang digunakan pada puisi ini sangat menarik, 13 mahasiswa (86,7%) memberikan tanggapan bahwa kata konkret yang diguanakn pada puisi ini menarik, 1
mahasiswa
(6,7%) memberikan tanggapan bahwa kata konkret yang digunakan pada puisi ini tidak menarik
dan 1
mahasiswa
(6,7%) menanggapi kurang menarik pada kata konkret yang digunakan pada puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa penggunaan
kata
konkret yang digunakan penyair
pada
puisi ini menarik.
7. Majas
Dari 15 responden, 3 mahasiswa (20%) memberikan tanggapan bahwa majas yang
digunakan puisi ini sangat menarik, 10 mahasiswa (66,7%) memberikan tanggapan bahwa majas yang digunakan puisi ini menarik dan tidak
ada
seorang pun yang
menanggapi tidak menarik dan
2 mahasiswa (13,3%)
menanggapi kurang menarik
pada
majas yang digunakan dalam puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa
penggunaan majas-majas yang digunakan
penyair
ini
menarik bagi pembaca.
8. Rima
Rima yang digunakan dalam puisi tersebut sangat tepat dalam penggalan katanya, sehingga tiap-tiap
baitnya dapat tersusun secara baik dan
terstruktur
sehingga dapat menjadi sebuah puisi yang indah. Dari 15 responden, tidak ada yang
memberikan tanggapan bahwa penggunaan rima pada puisi ini sangat menarik,
14 mahasiswa
(93,3%) memberikan tanggapan bahwa penggunaan rima puisi
ini menarik dan tidak ada
seorang pun yang menanggapi tidak
menarik
dan 1 mahasiswa (6,7%)
menanggapi kurang
menarik pada penggunaan rima puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa rima yang digunakan penyair dalam puisi ini mendapat respon menarik dari
pembaca.
9. Pengimajian
Dari 15 responden, 5
mahasiswa (33,3%) memberikan
tanggapan bahwa penggunaan
pengimajian puisi ini sangat menarik,
9 mahasiswa (60%) memberikan tanggapan bahwa penggunaan pengimajian puisi ini menarik dan tidak ada seorang
pun yang menanggapi tidak menarik dan 1 mahasiswa
(6,7%) yang menanggapi
kurang menarik pada penggunaan pengimajian
puisi ini. Data ini menunjukkan
bahwa
pengimajian yang
digunakan penyair dalam puisi ini mendapat respon menarik
dari
pembaca.
10. Nilai Pendidikan
Dari 15 responden, 3 mahasiswa (20%) memberikan tanggapan bahwa nilai
pendidikan puisi ini sangat menarik, 7
mahasiswa (46,7%) memberikan tanggapan bahwa nilai pendidikan puisi ini menarik dan 4
mahasiswa (26,7%) memberikan
tanggapan bahwa nilai pendidikan
puisi ini tidak menarik dan 1 mahasiswa (6,7%) menanggapi kurang menarik
pada nilai pendidikan yang terdapat pada puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan yang dapat diambil dari puisi ini mendapat respon menarik dari pembaca.
11. Nilai Sosial
Nilai sosial yang terdapat dalam puisi ini ada dalam kehidupan nyata bahwa seseorang pernah merasakan pengalaman penyair tersebut saat sedang merasakan
kesedihan yang
sangat sedih sehingga seseorang ingin menangis dalam kesendirian agar rasa sedih dan tangisannya tidak ada satu orang pun yang dapat mengetahuinya. Dari 15 responden, 2
mahasiswa (13,3%)
memberikan tanggapan bahwa nilai sosial
puisi ini sangat menarik, 8 mahasiswa (53,3%)
memberikan tanggapan bahwa nilai sosial puisi ini menarik dan tidak ada seorang pun yang menanggapi tidak menarik
dan
5 mahasiswa (33,3%) menanggapi kurang
menarik pada nilai moral yang terkandung dalam puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa nilai-nilai sosial yang terdapat pada puisi ini mendapat respon
menarik
dari pembaca.
12.
Nilai Estetis
Nilai estetis atau biasa disebut nilai keindahan yang terdapat pada puisi Pada Suatu
Pagi
Hari karya Sapardi Djoko
Damono
ini
terletak pada penggunaan bahasanya yang
mudah dipahami sehingga pembaca dapat
dengan mudah memahami
makna-makna dari puisi ini. Dari 15
responden, 4 mahasiswa (26,7%) memberikan tanggapan bahwa nilai estetis puisi ini sangat menarik, 11 mahasiswa (73,3%)
memberikan tanggapan bahwa nilai estetis pada
puisi ini
menarik dan tidak ada seorang
pun yang
menanggapi tidak menarik dan kurang
menarik. Data ini
menunjukkan bahwa nilai-nilai keindahan pada puisi ini mendapat respon menarik dari pembaca.
13. Nilai Moral
Dari 15 responden, 5 mahasiswa (33,3%) memberikan tanggapan bahwa nilai moral puisi ini sangat menarik,
3 mahasiswa (20%) memberikan
tanggapan bahwa nilai moral puisi ini menarik dan tidak ada seorang pun
yang menanggapi tidak menarik dan 7 mahasiswa (46,7%) menanggapi kurang menarik pada nilai moral yang
terkandung
pada
puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa nilai-nilai moral yang
terdapat dalam puisi ini mendapat respon menarik dari pembaca.
14. Kesimpulan
Saya berpendapat puisi ini
dapat direkomendasikan untuk dibaca oleh semua khusunya pelajar, dan mahasiswa. Karena, dalam puisi tersebut mengandung amanat yang
disampaikan oleh penyair untuk pembaca dapat dijadikan sebuah pembelajaran
hidup bagi pembacanya dan puisi tersebut dapat menjadi sebuah pembelajaran agar
dapat mengkritik karya sastra dengan baik berdasarkan unsur-unsur puisi yang
ada.
Dari 15 responden,
7 mahasiswa (46,7%) memberikan
tanggapan bahwa kesimpulan puisi ini sangat menarik, 2 mahasiswa (13,3%) memberikan tanggapan bahwa
kesimpulan
puisi ini menarik, 4 mahasiswa (26,7%) memberikan
tanggapan bahwa kesimpulan puisi ini tidak menarik dan 2 mahasiswa (13,3%) memberikan
tanggapan
kurang menarik pada kesimpulan puisi ini. Data ini menunjukkan bahwa kesimpulan
yang dapat diambil dari puisi ini mendapat respon menarik dari pembaca.
C. Jawaban Pernyataan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jawaban atas
pernyataan penelitian yang
telah dirumuskan
sebelumnya bahwa ada perbedaan tanggapan pembaca khususnya
mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengenai puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono. Dalam puisi
ini terdapat nilai-nilai yang
dapat dijadikan
cerminan bagi pembacanya sehingga dapat disimpulkan
bahwa puisi
Pada
Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono ini menarik dan
mampu mempengaruhi pembaca karena menghanyutkan perasaan sehingga seolah-olah
pembaca mengalami peristiwa tersebut.
Berdasarkan hasil
penelitian
di atas, maka
peneliti mengemukakan bahwa hasil penelitian
ini
menunjukkan perbedaan tanggapan pembaca berdasarkan kriteria penilaian terhadap puisi yang ternyata mampu memberikan suatu penilaian sastra dari
unsur-unsur
tersebut.
D. Diskusi Hasil Penelitian
Puisi Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono merupakan puisi yang
mengandung
banyak manfaat yang dapat diambil pembacanya. Puisi ini banyak
menggambarkan berbagai hal yang
bermanfaat bagi pembacanya,
di antaranya adalah
penyair menggambarkan seseorang yang
terlihat sedih dan ingin menumpahkan kesedihannya dalam tangisan dibawah rintikan hujan agar tidak ada satupun
yang tau,
bahwa kesedihan yang kita rasakan
tidak selamanya harus ada orang yang mengetahuinya, kadangkala hanya cukup
kita sendiri yang tahu dan
pendam. Demikian halnya dengan peneliti sebagai pembaca dapat memahami dan
mengambil manfaat dari apa yang di ceritakan di dalam puisi
Pada Suatu Pagi Hari karya Sapardi Djoko Damono.
Sesuai dengan
isi
cerita, maka setelah
membaca, dan
memahami
isi puisi tersebut, ternyata mahasiswa Prodi Pendidikan
Bahasa dan
Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
memberikan tanggapan yang berbeda
pada kriteria penilaian terhadap
puisi.
Penelitian ini juga berbeda dengan penelitan
lainnya. Misalnya dalam instrumen
penelitian,
banyak penelitian lain yang menggunakan instrumen penelitian berupa
angket terbuka. Berbeda dengan penelitian ini yang menggunakan instrumen penelitian berupa
angket tertutup.
Angket
tertutup bertujuan untuk
membatasi jawaban pembaca agar tidak terlalu
luas dan memudahkan peneliti dalam pengumpulan data.
E.
Keterbatasan Penelitian
Secara umum seseorang
dalam melakukan sesuatu guna mencapai tujuan yang
diinginkannya selalu menemui hambatan-hambatan.
Hambatan-hambatan
tersebut muncul karena keterbatasan kemampuan
yang dimiliki oleh peneliti. Namun dengan adanya hambatan-hambatan tersebut peneliti selalu berupaya mengatasi hambatan- hambatan tersebut dengan
langkah-langkah
atau teknik yang baik
dan akurat.
Ada beberapa keterbatasan yang
peneliti sadari dalam penyelesaian skripsi ini yaitu sulitnya mencari buku atau referensi
kepustakaan, kesulitan menganalisis secara cermat terhadap permasalahan yang
diteliti, serta kesulitan menuliskan laporan hasil
penelitian
secara sistematis dan
sempurna. Di samping itu juga mungkin karena
peneliti belum mahir
dalam pengambilan kesimpulan penelitian
ini.
Keterbatasan ini
memungkinkan pemerolehan hasil penelitian kurang seperti yang diharapkan.
Keterbatasan-keterbatasan
di
atas sangat peneliti
sadari sebagai
orang yang
tidak
luput dari kesilapan, di samping
itu peneliti belum memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam melakukan penelitian, karena peneliti sadar sebagai
orang yang pertama kali
ini melakukan penelitian sehingga hasilnya
pun
belum
seperti yang diharapkan. Namun peneliti berusaha mengatasi keterbatasan- keterbatasan dalam menarik kesimpulan sehingga skripsi dengan judul Analisis
Puisi
Pada Suatu Pagi Hari Karya Sapardi Djoko Damono Dengan Pendekatan Pragmatik dapat diselesaikan dengan
baik.
Comments
Post a Comment